RSS

Motor Harley (joke)



Dua orang pemuda sedang asyik naik mobil. Tiba-tiba sebuah motor Harley Davidson mendahului mereka dan pengemudinya berteriak, "Wooooi! Loe udah pernah naik Harley belum?" Lalu dia langsung tancap gas!


"Wah! Tuh orang baru naik motor Harley aja sombong banget, ayo kita kejar!" kata pemuda yang nyetir mobil,


"Ayo!" balas temannya. Mobil itu segara tancap gas dan berhasil menyalip Harley.


Tidak lama kemudian, Harley tersebut berhasil mendahului mobil, dan pengendaranya kembali berteriak, "Hoooi! Elu udah pernah naik Harley belum...?!" Dan Harley itu ngebut lagi ninggalin mobil.


"Huuuh, sombong amat sih!" pemuda yang nyetir mobil menggerutu perlahan.


Kemudian di persimpangan jalan, dua pemuda itu melihat Harley tersebut tabrakan dan pengemudinya tertimpa motor sendiri. Maka, kedua orang pemuda ini turun dari mobil dan menghampiri pengemudi tersebut, dengan maksud menolong.


"Aduh... elu pada enggak pernah naik Harley yah...?" kata si pengemudi Harley sambil meringis kesakitan.


"Heh, kamu tuh sudah tabrakan, ketiban motor, sudah mau ditolongin masih aja sombong! Maunya apa sih!?" kata salah seorang pemuda yang bawa mobil dengan nada sewot.


Lalu pengendara Harley itu ngomong begini, "Maksudnya, gue mau nanya.. kalau elu udah pernah naik Harley kasih tahu gua remnya di mana!!"


".....!!!!!?????"

Penulis : Hasanudin K

Pemimpin berkarakter


"Jika perbuatanmu menginspirasi orang lain untuk memiliki mimpi yang lebih tinggi, untuk belajar lebih giat, untuk lebih melakukan banyak hal, dan menjadi seseorang yang lebih bermanfaat, maka kamu adalah seorang pemimpin."

Ciri-ciri Pemimpin Berkarakter

Aktualisasi karakter kepemimpinan yang diharapkan bangsa dan negara adalah yang mampu mengantarkan anak bangsa dari ketergantungan (dependency) menuju kemerdekaan (independency ), selanjutnya menuju kontinum maturasi diri yang komplit ke saling ketergantungan (interdependency), memerlukan pembiasaan melalui contoh keteladanan perilaku para elite politik yang bergerak di eksekutif, yudikatif dan legislatif dalam taman sari demokrasi yang kondusif. Habitat yang dapat dijadikan persemaian karakter pemimpin itu antara lain harus dapat menumbuh suburkan dan mengembangkan perilaku dan sifat-sifat seperti :


1. Kesadaran diri sendiri (self awareness) jujur terhadap diri sendiri dan terhadap oranglain, jujur terhadap kekuatan diri, kelemahan dan usaha yang tulus untuk memperbaikinya.

2. Dasarnya seseorang pemimpin cenderung memperlakukan orang lain dalam organisasi atas dasar persamaan derajad, tanpa harus menjilat keatas menyikut kesamping dan menindas ke bawah. Diingatkan oleh Deepak Sethi agar pemimpin berempati terhadap bawahannya secara tulus.

3. Memiliki rasa ingin tahu dan dapat didekati sehingga orang lain merasa aman dalam menyampaikan umpan balik dan gagasan-gagasan baru secara jujur, lugas dan penuh rasa hormat kepada pemimpinnya.

4. Bersikap transparan dan mampu menghormati pesaing ( lawan politik ) atau musuh, dan belajar dari mereka dalam situasi kepemimpinan ataupun kondisi bisnis pada umumnya.

5. Memiliki kecerdasan, cermat dan tangguh sehingga mampu bekerja secara professional keilmuan dalam jabatannya. Hasil pekerjaanya berguna bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

6. Memiliki rasa kehormatan diri ( a sense of personal honour and personal dignity ) dan berdisiplin pribadi, sehingga mampu dan mempunyai rasa tanggungjawab pribadi atas perilaku pribadinya. Tidak seperti saat ini para pemimpin saling lempar ucapan pedas terhadap rekan sejawatnya yang berbeda aliran politiknya.

7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, semangat "team work", kreatif, percaya diri, inovatif dan mobilitas.
___________
Drs. Abdul Rahman Kadir, MM -- Mantan Ka.Kanwil Deppen SU.

Gallery ghaida dzakiyyah | 2 tahun 11 bulan - Foto Galeri - Sleek Baby

Gallery ghaida dzakiyyah | 2 tahun 11 bulan - Foto Galeri - Sleek Baby

bergaya sebelum berangkat sholat ied



Kerajinan Resin magnet tempelan kulkas







Bermacam hiasan tempelan kulkas tersedia di pasaran dengan model, warna, yang menarik.
Postingan kali ini mencoba sedikit mengulas salah satu cara untuk membuat tempelan kulkas dari bahan dasar resin yang sederhana.

Bahan yang dibutuhkan:
1. Resin Cair
2. Tepung resin
3. katalisator
4. Cat beraneka Warna

Alat Yang dibutuhkan:
1. Cetakan
2. Wadah untuk membuat adonan
3. Alat pengaduk adonan
4. Kuas kecil
5. Kikir instrument

Cara membuat:
Tuang Resin cair dan tepung 5:1 aduk hingga rata, setelah bercampur rata, tuang katalisator +/- 2% dari volume adonan, aduk perlahan.
Tuiang dalam cetakan dengan hati-hati . setelah mengeras kemudian keluarkan dari cetakan dan siap untuk di warnai.

catatan tambahan:
Bahan-bahan dapat di dapat di Toko Kimia


Bagi Yang ingin mengikuti pelatihan membuat kerajinan tempelan kulkas dari bahan dasar resin dapat menghubungi 081322588906, biaya pelatiahan sebesar rp 300.000,- dilaksanakan hari Sabtu atau minggu jam 10.00 - 12.00 WIB.
setiap peserta mendapatkan:
1. Bahan dasar untuk latihan
2. makan siang
3. Sertifikat

Smoga menjadi inspirasi dan bermanfaat
Salam

mau sekolah PAUD




Seperti baru lahir kemarin, tak terasa sekarang dah pengen sekolah PAUD, " Geuningan...."

belajar mengelola emosi


Pribadi yang shalihah adalah yang dapat mengelola emosi menjadi sebuah potensi yang membangun dan bukan merusak, merekatkan dan bukan meretakkan, mengokohkan dan bukan merobohkan serta mudah memberikan toleransi atau maaf pada orang lain. Sifat ini merupakan salah satu kunci kebahagiaan, kebaikan dan kelestarian rumah tangga. Allah berfirman: “dan orang-orang yang menahan amarah (emosi)nya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imran:134)

Tradisi yang diburu


yang pasti diburu..."Batik"...



biar Lagi macet tetep heboh


mampir di Masjid Al Inayyah Nagreg


Main2 di pantai Jatilawang Purworejo Jateng


tengah malam di daerah Ciamis

Alhamdulillah perjalanan Bandung-Purworejo-Jogjakarta balik Bandung langsung Sukabumi, terlaksana dengan ceria, Anak2 pada Happy, Alhamdulillah Allah berikan kesehatan serta kenikmatan dalam perjalanan, walau bermacet2 ria, berjam2 dalam mobil, siang yang terik, malam yang dingin, namun tradisi mudik tetap menjadi momen tak terlupakan, bertemu saudara2, handai tolan, sahabat2 lama, teman2 baru, saudara2 baru sungguh fenomena lebaran yang sungguh luar biasa, banyak silaturahmi banyak rejeki...

Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1432 H

Positive thinking



by Tim AndrieWongso.com
Mantan Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, punya kata-kata mutiara yang abadi: A pessimist sees the difficulty in every opportunity, an optimist sees the opportunity in every difficulty. Seorang pesimis melihat kesulitan di setiap kesempatan, seorang optimis melihat kesempatan di setiap kesulitan. Tak ada yang berbeda dari objek yang dihadapi si pesimis dan optimis. Yang ada hanyalah cara pandang yang berlainan. Si optimis memandangnya dengan pikiran positif sedangkan si pesimis dengan pikiran negatif.
Memiliki positive thinking memang harus dibiasakan dan dilatih terus-menerus agar suatu saat kelak akan tumbuh menjadi karakter. Tetapi bagaimana menumbuhkan kebiasaan ini? Kiat berikut bisa berguna.

Afirmasi verbal setiap hari
Saat kita menghadapi suatu masalah atau peluang, ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan. Kita merasa bisa mengatasi atau melakukannya, tetapi di sisi lain ragu akan kemampuan kita. Secara teknik, sebenarnya kita sangat mampu mengerjakannya namun ketidakyakinan menarik kita pada sikap yang statis sehingga kita tak melakukan apa-apa.
Menurut sejumlah ahli, cara terbaik mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan afirmasi, yaitu mengucapkan kata-kata positif pada diri kita. Di pagi hari selepas bangun tidur, katakan pada diri kita bahwa kita bisa melakukan sesuatu yang kita inginkan. Semacam "Kamu bisa!" atau, "Kamu pasti bisa!" Makin keras ucapan kita makin mampu mempengaruhi bawah sadar kita. Lakukan setiap hari sekitar 10 menit.

Gunakan kata positif
Menggunakan kata-kata positif memiliki pengaruh baik. Seorang ahli bernama Dr. Susan Jeffers mengatakan, "Tak masalah apakah kita percaya pada kata-kata atau tidak, tetapi kata-kata itu mempengaruhi alam bawah sadar kita." Jika kita terbiasa menggunakan kata-kata negatif, hasil negatiflah yang kita dapat. Begitu pun, jika kita selalu menggunakan kata positif hasil positif yang akan kita dapat.

Pasang gambar atau tulisannya
Menempelkan visualisasi apa yang kita inginkan akan memberi dampak positif dalam pencapaiannya. Apa yang ingin kita raih, tempelkan gambar atau kata-katanya. Pandangi setiap ada kesempatan, bayangkan apa yang akan kita rasakan saat bisa meraihnya. Ini akan mendorong timbulnya pikiran-pikiran positif.

Penuhi sekeliling kita dengan citra positif
Citra positif ini bisa berupa poster kata-kata motivasi, foto inspirasi, bahkan tulisan afirmasi untuk meyakinkan diri dalam selembar kartu kecil atau kertas tempel yang mudah dilihat. Karena itu beri hiasan ruangan dengan poster atau foto-foto inspirasi yang bisa menggugah keyakinan kita atau menambah semangat. Sekali waktu saat kita sedang stres, tataplah, atau bacalah sehingga kita akan kembali fokus pada keinginan yang sedang kita kejar.

Sering-sering ucapkan "Terima Kasih"
Rasa syukur akan mempengaruhi pikiran kita. Ucapan "Terima Kasih" akan menerbitkan pikiran positif. Namun berapa kali sehari kita mengucapkan "Terima Kasih"? Kita bahkan mungkin lupa mengucapkan terima kasih ketika misalnya, ditolong orang saat terjatuh. Padahal makin sering berterima kasih, makin terbangun pikiran positif.

Dengarkan uraian motivasional
Mendengarkan paparan motivasional akan membangun pikiran positif. Kita bisa mendengar acara motivasional di radio atau menyetel CD motivasional saat sedang menyetir di perjalanan. Hal akan menjadi semacam "pengisian baterai" untuk mental kita.

Positive thinking tidak lahir dengan sendirinya, kita harus rajin melatihnya.

pangais bungsu & bungsu

dzaky community




Dua Tahun lalu, senyum yang tak terlupakan