RSS

Boneka Perca



Seperti anak-anak perempuan lainnya, permata-permata hatiku juga senang sekali bermain boneka, beraneka ragam, jenis dan corak mudah sekali didapat dari pasar tradisional hingga mall-mall yang megah.
Nisa, permata hatiku ke tiga saat ini sedang gandrung dengan boneka, setiap melihat pajangan boneka, selalu saja minta untuk dibelikan, padahal koleksi boneka dikamarnya sudah banyak.
Suatu ketika, seperti biasanya Nisa merengek-rengek minta dibelikan boneka. Kebetulan saat itu kondisinya tidak memungkinkan untuk membeli, seperti biasa disaat terjepit selalu ada jalan keluar jika kita yakin.
Kurayu permata hatiku yang Allah anugrahkan bola mata yang cantik ini untuk menunda keinginannya, walau sedikit memerlukan energi yang extra untuk mendapatkan kesabaran, ku putar otak untuk mencari ide. Terbayang olehku saat2 aku kecil dahulu. Dahulu akupun senang sekali bermain boneka, tapi saat itu jangankan beli boneka, untuk makan sehari-hari saja orang tua harus bekerja keras demi memenuhi ntandar gizi minimal, alhasil anak-anak dijamanku terasah kekreatifannya. Alhamdulillah, dari hobbyku menjahit pakaian untuk sendiri dan anak-anak tentunya masih ada sedikit sisa-sisa kain yang tersedia. Dengan berbahankan apa yang ada dirumah, kumanfaatkan dengan sedemikian rupa, sedikit demi sedikit dari waktu yang tersisa, demi permata hatiku, kuhadiahkan hasil karyaku, Alahamdulillah, subhanallah, tak disangka tak dinyana Nisa sang permata Hatiku begitu senangnya, bahkan sang Kakak dzakiyyah, sulungku menginginkannya juga untuk dihadiahkan pada temannya yang saat itu sedang berulang tahun. Namun sang adik keberatan dan Aku berjanji untuk membuatnya lagi suatu saat nanti. Alhamdulillah satu masalah terselesaikan, sebenarnya ingin sekali mengajarkan pada mereka bahwa tidak semua keinginan harus memiliki dan suatu keinginan harus didapat dengan mudah, sesuatu yang tidak berarti akan menjadi sangat berati jika kita mau. Semoga permata-permata hatiku kelak dapat mengambil hikmahnya.