RSS

Anemia


Struktur 3-dimensi hemoglobin

5 agustus 2010,General Check Up mengindikasikan bahwa aku terkena Susp. Anemia (Hemoglobin 8.1 - nilai rujukan 12.2-16.2)defisiensi Fe dan disarankan untuk melakukan pemeriksaan morfologi SADT, FE, TIBC dan Feritin. Namun aku merasa diri baik-baik saja sehingga aku mengabaikannya hingga suatu saat mau tak mau harus mengunjungi dokter karena terserang demam dan diare. Dokter umum yang kutemui ternyata melihat bahwa aku terkena anemia dan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan darah yang ternyata kadar Hb 7.2 turun 0.9 point dan tidak boleh ditawar aku dirujuk untuk segera dirawat disebuah RS. di RS itu aku ditangani oleh seorang Dokter perempuan yang cantik bernama dr Panji Riani, pemeriksaan demi pemeriksaan dengan mengambil sampel darah dari jari dan lengan ternyata tidak menberikan informasi penyebab Hb ku turun. Tiga hari dalam perawatan tidak membuahkan hasil dan aku tidak mendapatkan therapi apapun kecuali infus dan obat batuk,sampai sang dokter menyaran kan aku untuk melakukan pemeriksaan sel darah yang ada di sumsum tulang belakang, namun aku ragu dan aku mencari second opinion. Dokter Perusahaan yang aku temui menyarankan aku untuk menemui Prof. Dr Iman Supandiman. Ternyata sang Prof. adalah mertua dari dr Panji. Prof. Dr Iman meneruskan perawatanku dengan berbekal hasil lab. sebelumnya dan kembali melakukan pemeriksaan di laboratorium, kembali tidak mengirformasikan penyebab Hb ku sangat rendah, dengan terpaksa aku harus menjalani pemeriksaan melalui bank darah yang harus diambil dari sumsum tulang. Pemeriksaan itu merupakan upaya selanjutnya dimana upaya2 yang lain tidak memberikan informasi yang memuaskan, Alhamdulillah ternyata proses pengambilan sampel Bank darahku tidak seseram yang aku bayangkan sebelumnya, disalah satu ruang bedah RS, dalam waktu cuma beberapa menit Sang Profesor mengambil sampel darahku dan menerangkan setiap detail proses pengambilan dan memperlihatkannya. jum'at pagi (4 sept. 2010)diambil, sore harinya aku sudah mendapatkan hasilnya. ternyata Anemia yang kualami adalah disebabkan oleh Meningkatnya penghancuran sel darah merah sehingga sel darah merahnya berumur lebih pendek. setelah diketahui penyebabnya barulah aku diberi obat yang harus aku konsumsi selama 20 hari dan aku harus kembali melakukan pemeriksaan lab. Semoga upaya ini dapat memulihkan kesehatanku.
Note:
Gejala
(dari Wikipedia)
Anemia adalah kekurangan hemoglobin (Hb). Hb adalah protein dalam sel darah merah, yang mengantar oksigen dari paru ke bagian tubuh yang lain.

Anemia menyebabkan kelelahan, sesak napas dan kepusingan. Orang dengan anemia merasa badannya kurang enak dibandingkan orang dengan tingkat Hb yang wajar. Mereka merasa lebih sulit untuk bekerja. Artinya mutu hidupnya lebih rendah.

Tingkat Hb diukur sebagai bagian dari tes darah lengkap (complete blood count/CBC).

Anemia didefinisikan oleh tingkat Hb. Sebagian besar dokter sepakat bahwa tingkat Hb di bawah 6,5 menunjukkan anemia yang gawat. Tingkat Hb yang normal adalah sedikitnya 12 untuk perempuan dan 14 untuk laki-laki.

Secara keseluruhan, perempuan mempunyai tingkat Hb yang lebih rendah dibandingkan laki-laki. Begitu juga dengan orang yang sangat tua atau sangat muda. Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.